Pasar Murah Diserbu Warga, Pemkab Pidie Jaya Sediakan 9 Ton Beras Premium
Foto : Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi enyerahkan secara simbolis paket pasar murah yang dibeli warga. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) menggelar pasar murah selama tiga hari di tiga lokasi berbeda, mulai 28 Agustus, 3 dan 4 September 2025.
Sebanyak 9 ton beras premium disediakan dalam program ini untuk membantu menekan inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Adapun total kuota yang disediakan di tiap titik mencakup, 3 ton beras premium, 1.700 liter minyak goreng, 1.700 kg gula pasir dan 300 papan telur.
Di hari pertama pelaksanaan yang berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Pidie Jaya, Jalan Lintas Nasional, Keude Ulim, antusiasme warga sangat tinggi. Dalam waktu kurang dari dua jam, stok beras dan telur langsung habis diborong masyarakat dari Kecamatan Ulim, Jangka Buya, dan Bandar Dua.
Pantauan liputangampongnews.id, pasar murah ini menyediakan 300 paket lebih sembako di setiap titik. Selain beras premium 10 kg yang dijual seharga Rp110.000, masyarakat juga bisa mendapatkan minyak goreng Sanco 2 liter seharga Rp36.000, gula pasir 2 kg Rp30.000, dan telur ayam ras Rp40.000/papan.
Pasar murah selanjutnya akan digelar di Lapangan Sepak Bola Meureudu, Rabu (3/9), untuk warga Meureudu dan Meurah Dua. Dan hari Kamis (4/9) berlokasi di Rumah Coklat Pidie Jaya, Paru Cot, untuk warga Trienggadeng, Panteraja, dan Bandar Baru.
Kepala Disperindagkop Pidie Jaya, Dahlan, SE, melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Musbir, SH, menjelaskan bahwa pasar murah ini dikhususkan untuk warga ber-KTP Pidie Jaya sesuai domisili kecamatan yang telah dijadwalkan.
"Warga yang ingin berbelanja diwajibkan membawa KTP asli dan Kartu Keluarga. Setiap KK hanya berhak mendapatkan satu paket," ujar Musbir.
Ia menambahkan, pihak kecamatan juga telah diminta untuk menyosialisasikan kegiatan ini melalui pemerintahan gampong, agar informasi bisa diterima seluruh warga dengan tepat.
"Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Maulid," pungkas Musbir. (*)