17 Juni 2025
Daerah

Pang Meulaboh Kecam Oknum TNI AL Diduga Bunuh Imam Demi Merampok

Foto : Samsuri Alias Pang Meulaboh | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPang Meulaboh, yang memiliki nama asli Samsuri, mengecam keras tindakan oknum TNI AL yang diduga membunuh Hasfiani alias Imam, seorang warga Aceh Utara yang berprofesi sebagai agen mobil bekas. Jasad Imam ditemukan pada 17 Maret 2025 dalam kondisi mengenaskan di kawasan Gunung Salak.

Motif dan Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang beredar, Imam diduga menjadi korban perampokan oleh oknum TNI AL. Pelaku diduga berniat merampas kendaraan milik korban dengan cara kekerasan. Imam ditembak sebelum jasadnya dibuang di lokasi kejadian.

Samsuri menilai tindakan tersebut sebagai aksi biadab yang tidak dapat diterima.

"Kami mengecam tindakan oknum TNI AL yang membunuh Imam. Kami berharap semua pihak terkait, terutama Jenderal TNI, segera mengungkap kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat," ujar Samsuri, yang lebih dikenal sebagai Pang Meulaboh, Rabu (19/3).

Ia juga menyoroti penyalahgunaan senjata oleh oknum tersebut.

"Senjata yang dibeli dari uang rakyat malah digunakan untuk merampok dan membunuh rakyat sendiri. Semoga ini menjadi yang terakhir kalinya darah rakyat Aceh tertumpah akibat kebrutalan aparat," katanya dengan nada geram saat ditemui di kebun tempatnya bekerja di pedalaman Aceh Timur.

Dugaan Keterlibatan Pelaku Lain

Samsuri menduga bahwa pelaku tidak bertindak sendirian dalam aksi ini.

"Saya yakin ada lebih dari satu orang yang terlibat hingga Imam tertembak. Saya mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku," tegasnya.

Duka Mendalam Keluarga Korban

Keluarga korban mengalami duka yang mendalam. Imam meninggalkan tiga anak, yakni anak pertama berusia 11 tahun, anak kedua 6 tahun, dan bayi berusia 6 bulan. Suasana pemakaman penuh haru, terutama ketika ketiga anaknya menangis histeris.

Masyarakat Aceh berharap agar kasus ini segera diusut secara transparan dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (RZ)