LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Muhammad Rissan secara resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie Jaya untuk periode kepengurusan 2025-2030. Dengan menyerahkan berkas pendaftaran di Markas PMI Pidie Jaya, Cot Trieng, Kamis (3/7/2025), ia menegaskan komitmennya untuk memajukan organisasi kemanusiaan itu dengan semangat baru dan gerakan nyata di lapangan.

Muhammad Rissan dikenal sebagai sosok muda yang aktif dalam kegiatan sosial dan tanggap darurat kemanusiaan di berbagai wilayah di Aceh. Pengalamannya selama ini dalam mengkoordinasi bantuan dan relawan, terutama saat bencana alam, menjadi modal utama dalam pencalonannya sebagai Ketua PMI. Ia juga pernah terlibat dalam berbagai pelatihan kebencanaan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang difasilitasi PMI dan mitra lembaga internasional.

Dalam kesempatan penyerahan berkas, Rissan menyampaikan bahwa niatnya maju bukan semata untuk jabatan, tetapi sebagai bentuk panggilan nurani untuk memperkuat peran PMI di tengah masyarakat. “PMI harus hadir lebih cepat di setiap musibah, memperluas jangkauan pelayanan, dan menjadi pelopor edukasi kebencanaan di sekolah dan desa,” ujarnya.

Ia juga bertekad meningkatkan kualitas SDM relawan PMI melalui pelatihan-pelatihan berkelanjutan serta memperluas jaringan kemitraan baik dengan pemerintah daerah, swasta maupun lembaga donor. Menurutnya, tantangan kemanusiaan di masa kini semakin kompleks, dan PMI harus adaptif serta inovatif dalam menjawabnya.

Proses pendaftaran Muhammad Rissan diterima langsung oleh panitia Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV PMI Pidie Jaya yang sedang membuka pendaftaran calon ketua. Kehadirannya didampingi oleh sejumlah simpatisan dan relawan yang selama ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan di tingkat gampong hingga kabupaten.

Muhammad Rissan dikenal sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung di dunia organisasi sosial dan kemanusiaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Relawan PMI Kecamatan Meureudu selama dua periode dan aktif dalam berbagai operasi kemanusiaan, mulai dari evakuasi bencana, aksi donor darah, hingga pelatihan siaga bencana. Selain di PMI, Rissan juga tercatat sebagai mantan Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Pidie Jaya dan penggerak forum kepemudaan yang fokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan desa.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di lapangan, Rissan membawa visi untuk menjadikan PMI Pidie Jaya lebih tanggap, profesional, dan dekat dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas relawan, kemitraan lintas sektor, serta transparansi organisasi sebagai kunci untuk membangun kepercayaan dan memperluas jangkauan pelayanan PMI hingga ke pelosok desa.

Dengan semakin bertambahnya nama yang maju sebagai calon, Muskab PMI Pidie Jaya tahun ini diprediksi berlangsung dinamis dan kompetitif. Muhammad Rissan pun menyatakan kesiapannya beradu gagasan dan program demi masa depan PMI Pidie Jaya yang lebih profesional, responsif, dan dicintai masyarakat. (**)