23 Juli 2025
Gampong

Menyalakan Obor Antikorupsi dari Desa: Dayah Timu jadi Gampong Percontohan Anti Korupsi

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKomisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) kembali menyambangi Gampong Dayah Timu, Kecamatan Meureudu, dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Program Perluasan Gampong Percontohan Anti Korupsi. Desa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Pidie Jaya yang lolos seleksi ketat berkat capaian tertinggi dalam pemenuhan indikator tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Awalnya, Pemkab Pidie Jaya mengusulkan tiga gampong: Meunasah Bie, Dayah Timu, dan Mesjid Peudeuek. Namun hasil penilaian oleh Tim Perluasan Gampong Antikorupsi Provinsi Aceh menetapkan Gampong Dayah Timu sebagai unggulan, dengan nilai terbaik dalam indikator pengawasan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan pelestarian kearifan lokal.

Dalam monev kedua yang berlangsung 22 Juli, tim KPK bersama Inspektorat Pidie Jaya dan DPMG menggelar dialog terbuka dengan aparatur gampong dan masyarakat. Evaluasi dilakukan terhadap 72 eviden yang mencakup lima komponen utama: tata laksana pemerintahan, pengawasan internal, kualitas pelayanan publik, partisipasi warga, dan pelestarian nilai-nilai lokal.

Ketua Tim Perluasan Gampong Antikorupsi Pidie Jaya, Fadli, ST, menyatakan bahwa Dayah Timu berhasil menunjukkan inisiatif lokal yang nyata dalam membangun budaya transparansi dan anti-korupsi. “Semangat gotong royong dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kekuatan utama desa ini dalam menjaga integritas pemerintahan,” ujar Fadli.

Bupati Pidie Jaya melalui Inspektur Jamian, M.Pd, turut mengapresiasi capaian tersebut. Ia berharap keberhasilan Gampong Dayah Timu menjadi inspirasi bagi gampong lain dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan bertanggung jawab. “Ini bukan sekadar prestasi, tapi gerakan perubahan dari akar rumput,” tegasnya.

Tim KPK juga memberikan sejumlah catatan dan rencana tindak lanjut yang menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk aparatur desa dan penguatan pengawasan partisipatif oleh masyarakat. Tujuannya, agar program ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan membentuk ekosistem pemerintahan yang berintegritas.
Keuchik Gampong Dayah Timu, Israrrudin, ST, menyambut dengan penuh harapan keterlibatan desanya dalam program ini. “Dengan terpilihnya Gampong kami dalam Program Gampong Percontohan Anti Korupsi mewakili Pidie Jaya di tingkat provinsi, semoga dapat mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, partisipasi dalam program yang dibina langsung oleh Tim KPK RI ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen aparatur desa dalam melaksanakan APBG secara tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Kami siap menjadikan ini sebagai fondasi budaya kerja yang bersih dan bertanggung jawab,” tutupnya. (**)