18 Juni 2025
News

Menghidupkan Wasiat Abu Bale: Masjid Assasit Taqwa Menanti Penyempurnaan

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Pembangunan Masjid Assasit Taqwa di Gampong Sarah Mane, yang juga digunakan oleh warga Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya masih terhenti setelah 10 tahun sejak peletakan batu pertama. Hingga kini, masjid tersebut baru mencapai tahap fondasi dan tiang, sementara bagian lainnya belum terselesaikan. Hal ini disampaikan oleh Tgk. Jufri, Imum Rawatib masjid tersebut, Rabu (5/3).

Peletakan batu pertama Masjid Assasit Taqwa dilakukan oleh almarhum Tgk. H. Jamaluddin A. Latif (Abu Bale), pimpinan Dayah Darul Falah Ulee Gle. Masyarakat sekitar turut berkontribusi dengan menyumbangkan lahan untuk pembangunan masjid ini. Bahkan, saat proses pembersihan lahan sawit, warga secara sukarela memborong pekerjaan tersebut dan menyumbangkan upahnya untuk pembangunan.

Menurut Tgk. Jufri, masjid ini tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetapi juga sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur, baik individu maupun pihak swasta. Selama ini, keterbatasan dana menjadi kendala utama sehingga pembangunan tidak dapat dilanjutkan. Masyarakat berharap adanya bantuan agar masjid ini segera bisa digunakan secara optimal.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Assasit Taqwa memiliki nilai historis karena wasiat Abu Bale yang menginginkan masjid dicat serba putih tanpa warna lain. Keunikan ini menjadi simbol kesucian dan kekhidmatan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar. Namun, kondisi masjid yang belum rampung membuat kenyamanan beribadah menjadi terbatas.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi jalan di depan masjid, yang sering dilalui oleh truk pengangkut sawit. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah yang ingin beribadah, terutama ketika aktivitas truk sedang padat. Oleh karena itu, selain pembangunan masjid, perbaikan akses jalan juga menjadi perhatian bagi warga sekitar.

Masyarakat Gampong Sarah Mane dan Lhok Sandeng berharap ada perhatian dari para dermawan untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini. Dengan gotong royong dan kepedulian semua pihak, diharapkan masjid ini segera bisa digunakan sepenuhnya sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi masyarakat setempat. (**)