Lumpuh, Adik Mantan Ajudan Tgk Abdullah Syafie Impikan Kursi Roda
Liputangampongnews - Nita Suria berusia 36 tahun, warga Desa Abah Lueng Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, menderita kelumpuhan sejak satu tahun terakhir.
Kini kondisinya sudah tidak bisa beranjak dari tempat pembaringan. Alangkah bahagianya Nita Suria jika bisa mendapatkan bantuan kursi roda dari dermawan.
Ilyas (39), suami dari Nita Suria merupakan seorang petani hanya berpendidikan SD, dalam kesahariannya bekerja sebagai buruh tani dan kebun milik warga di Desa setempat dan sekitarnya.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang masih usia sekolah. Anak pertama bernama Supriadi duduk dibangku SMP dan Zawir Hanif yang masih SD.
Informasi dari warga, Nita Suria adalah adik kandung dari Jalaluddin yang merupakan ajudan Tgk Abdullah Syafi'i Panglima pusat GAM.
"Sudah setahun ini, Nita tidak bisa beraktivitas apa-apa. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tidak pernah keluar. Untuk buang air besar dan kecil, Nita harus dilakukan ditempat pembaringan nya juga."
"Semua aktivitas dilakukan di tempat pembaringan. Anak saya ini lumpuh sejak setahun tearkhir. Karena suaminya mencari nafkah, Nita terpaksa tinggal di rumah saya untuk mendapatkan perawatan," akui ibunya, Nuraini Musa kepada Liputangampongnews.id, Selasa (01/5/2021).
Sudah tiga kali berobat ke RSUZA Banda Aceh, namun hasilnya tak kunjung sembuh. Karena terkendala biaya pendampingan, Nita terpaksa dibawa pulang ke rumah di Abah lueng. Selama ini Nita hanya mendapatkan pengobatan tradisional," ungkap Nuraini
"Niat mau bawa ke dokter memang ada. Tetapi, itu tadi. Kami ini untuk biaya hidup sehari-hari saja susah. Apalagi mau obati dia ke dokter. Kami hanya bisa pasrah dengan kondisi Nita (istri saya-red)," ujar Ilyas
"Sedih memang ceritanya. Mau bilang apa, begini sudah kondisi kami di sini. Mau minta bantuan kepada pemerintah juga, kami belum ada akses untuk menjumpai Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas," ungkap Ilyas
Ilyas berharap kondisi keluarganya diketahui oleh pemerintah, sehingga istrinya bisa mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
"Kami butuh bantuan. Semoga kondisi kami di sini bisa tersalurkan melalui media. Tolong kami adik. Kalau bisa, istri saya butuh kursi roda," pinta Ilyas dengan sendu sembari mata berkaca-kaca.
Menurut dokter, kata keluarganya, Nita terjepit saraf pinggang hingga mengalami kelumpuhan separuh badan kebawah. Diagnosa : Pleural Effusion in Conditions Classified Elsewhere
Efusi pleura adalah suatu kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam rongga pleura. Pleura merupakan suatu lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada. Di antara pleura yang melapisi paru-paru dan dinding dada, terdapat rongga pleura.
Secara normal, terdapat sedikit cairan dalam rongga ini yang berfungsi sebagai pelumas antara kedua pleura saat pergerakan paru-paru ketika bernapas.
Muhadi Keuchik Gampong (Kades-red) Abah Lueng mengatakan, Nita Suria mengalami kelumpuhan sejak se-tahun yang lalu.
"Kepedulian serta uluran tangan dari Dinas Sosial Pidie Jaya untuk bantuan kursi roda dan biaya untuk pendampingan pasien sangat dibutuhkan'", harap Muhadi.
Sementara itu, Koordinator Tim Aksi Peduli Umat, Dona Paru mengatakan, ibu Nita ini butuh penanganan medis secara cepat dan tepat, selama ini karena keterbatasan biaya untuk pendampingan pasien, keluarga membawa Nita untuk berobat kampung.
Nita membutuhkan bantuan dan uluran tangan orang baik agar bisa berobat kembali secara medis di rumah sakit, pungkas Dona Paru. (Tim)