04 Agustus 2025
Daerah

Kolaborasi DPD KSPSI AGN Sumut Jalin Kemitraan dengan BBPVP Medan

LIPUTANGAMPONGNEWS ID - Farid Abdul Rahman, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, menyambut hangat kunjungan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Sumatera Utara di kantornya yang berlokasi di Jl. Amal No.9, Lalang, Kota Medan.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua DPD KSPSI AGN Sumut, Tengku Muhammad Yusuf, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara serikat pekerja dengan BBPVP Medan. Dalam pertemuan ini, Yusuf menyampaikan harapannya agar buruh di Sumatera Utara dapat terus terlatih, aktif, dan lebih kreatif dalam mengembangkan potensi mereka.

Permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Upaya Perlindungan Buruh

Pada kesempatan ini, Yusuf juga menyoroti kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami oleh Teguh, seorang anggota KSPSI AGN Sumut, oleh perusahaan outsourcing PT BWG pada tahun 2023. Menurutnya, PHK tersebut dilakukan secara sewenang-wenang dan tidak berperikemanusiaan. Oleh karena itu, pihaknya meminta BBPVP Medan untuk memasukkan PT BWG ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai bentuk perlindungan terhadap buruh dari praktik perusahaan yang tidak adil.

"Kami juga ingin menjalin komunikasi dan bersinergi dengan pejabat BBPVP yang baru agar semakin mengenal dan memahami kondisi buruh di Sumut," ujar Yusuf, Jumat (7/2/2025).

Dukungan BBPVP Medan terhadap Buruh

Farid Abdul Rahman, yang baru menjabat sebagai Kepala BBPVP Medan sejak Oktober 2024, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia mengungkapkan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan serikat pekerja dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan buruh.

"Saya yang baru bertugas di balai besar ini sangat terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama. Saat ini, saya tengah berupaya membangun sinergi, termasuk dengan Wakil Presiden dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Kami ingin mengubah pola pikir agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang," jelas Farid.

Menanggapi pernyataan Farid, Sekretaris KSPSI AGN Sumut, Zul, menyatakan bahwa serikat pekerja juga memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan kesejahteraan buruh.

"Kami ingin BBPVP Medan menjadi contoh dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan. Kami juga berharap kebijakan pengupahan yang ditetapkan pemerintah dapat dijalankan dengan baik di seluruh daerah," ungkap Zul.

Lebih lanjut, Zul mengapresiasi langkah cepat Farid dalam merespons permasalahan buruh, terutama dengan mendiskualifikasi PT BWG yang dinilai telah menzalimi hak-hak pekerja. Ia berharap BBPVP Medan ke depan dapat semakin kooperatif dan komunikatif dengan serikat pekerja serta stakeholder lainnya.

Komitmen KSPSI AGN Sumut untuk Peningkatan Kesejahteraan Buruh

Sementara itu, TM Yusuf menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh di Sumatera Utara. Ia menyoroti pentingnya program peningkatan keterampilan (upskilling) bagi buruh, khususnya bagi pekerja di Langkat (Kampung Nelayan), Binjai (Kampung Tahu), dan Simalungun (Kampung Serai Wangi).

"Kami siap mendukung program pemerintah, terutama dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja. Dengan demikian, kesejahteraan buruh dapat meningkat dan mendukung program negara dalam pengentasan kemiskinan melalui BP TASKIN," pungkas Yusuf. (Adel)