02 Mei 2025
Daerah

Janji di Ujung Harapan: Menggali Program Prioritas Calon Pemimpin Pidie Jaya

Foto : Fauzi M.Daud, S.Fil.I Alumnus IAIN Ar -Raniry Banda Aceh | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  Dalam suasana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, perhatian masyarakat kini semakin tertuju pada perdebatan mengenai program prioritas yang diusung oleh kedua pasangan calon. 

Fauzi M. Daud, seorang tokoh muda Pidie Jaya dan alumnus Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry, mempertanyakan komitmen konkret kedua pasangan calon dalam menerjemahkan visi dan misi mereka. Walaupun tampak menarik, visi dan misi tersebut belum memberikan kejelasan mengenai program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti.

Pasangan H. Syibral Malasyi, MA - Hasan Basri, MM (SAFAR) mengusung visi "Syariah, Keadilan, dan Keberlanjutan". Visi ini bertujuan membentuk tata kelola pemerintahan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan keadilan sosial, serta menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang. Namun, Fauzi menyoroti kurangnya penjelasan rinci terkait tahapan pelaksanaan program prioritas yang akan mereka jalankan dalam lima tahun ke depan.

Demikian pula dengan pasangan Dr. Said Mulyadi - Saiful Anwar (MULIA), yang membawa visi "Pidie Jaya Islami, Maju, dan Sejahtera". Visi ini berupaya mewujudkan daerah yang lebih religius, sejahtera, serta maju dalam bidang ekonomi dan sosial. Namun, Fauzi juga meragukan bagaimana visi tersebut akan diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, terutama dalam hal prioritas program-program strategis.

Dalam pandangan Fauzi, meskipun visi dan misi kedua pasangan calon terlihat sangat baik, kejelasan mengenai program prioritas menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. "Masyarakat akan bingung jika tidak ada kejelasan tentang apa yang akan menjadi fokus utama setelah mereka terpilih," ujar Fauzi. Ia berharap adanya kepastian mengenai program yang akan menjadi prioritas pembangunan Pidie Jaya.

Fauzi juga menggarisbawahi pentingnya bagi kedua pasangan untuk menyusun roadmap yang jelas terkait program kerja tahunan. Menurutnya, masyarakat ingin mengetahui secara spesifik apa yang akan dilakukan pada tahun pertama hingga tahun kelima masa pemerintahan, terutama dalam bidang ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih konkrit mengenai arah pembangunan.

Pada akhirnya, Fauzi mengajak masyarakat Pidie Jaya untuk bersikap lebih kritis dalam menilai program kerja kedua pasangan calon ini. Kejelasan program prioritas, menurutnya, akan sangat menentukan arah pembangunan Pidie Jaya selama lima tahun mendatang. Dengan demikian, ia berharap sebelum kampanye berakhir, kedua pasangan calon dapat memberikan penjelasan yang lebih detail tentang langkah-langkah nyata yang akan mereka tempuh. (**)