LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polemik hadiah lomba konten literasi Pidie Jaya yang belum diterima pemenang akhirnya mendapat penjelasan resmi dari pihak penyelenggara. Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie Jaya, Cut Nurlaili, menyatakan bahwa hadiah dan trofi bukan ditahan atau sengaja ditunda, melainkan karena dana kegiatan masih menunggu pencairan dari pusat.

“Kegiatan ini sumber dananya dari Perpusnas. Kita sudah mengajukan, namun dananya memang belum dicairkan sepenuhnya. Jadi kendalanya bukan di daerah, melainkan di pusat,” jelas Cut Nurlaili saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).

Ia menerangkan, hingga saat ini pusat baru mencairkan dana tahap pertama. Dana tersebut telah digunakan untuk mendukung pelaksanaan teknis kegiatan, mulai dari pendaftaran, seleksi, hingga pembekalan peserta. Sementara untuk kebutuhan hadiah pemenang, masih menunggu pencairan dana berikutnya dari Perpustakaan Nasional.

“Pusat baru cairkan tahap I, itu yang kita pakai untuk kegiatan. Untuk hadiah, kita masih menunggu dana tahap selanjutnya turun. Begitu sudah cair, langsung kita salurkan kepada pemenang,” tambahnya.

Cut Nurlaili meminta kepada para peserta yang telah diumumkan sebagai juara untuk tetap tenang dan bersabar. Ia memastikan pihaknya berkomitmen untuk menyalurkan hadiah sesuai ketentuan begitu pencairan dana diterima. “Kalau dananya sudah cair, segera kita bagikan. Tidak ada yang akan terlewat,” pungkasnya.

Dengan klarifikasi ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie Jaya berharap polemik hadiah lomba literasi dapat dipahami bersama. Semua pihak diminta memberi ruang agar proses administrasi di tingkat pusat dapat berjalan sesuai mekanisme. (**)