GAMMP Demo DPRK, Desak Investigasi Tambang Ilegal dan Transparansi Pokir
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Pidie (GAMMP), Rabu (10/09/2025), di bawah koordinasi Mohd Agil Gunawan, menyampaikan petisi kepada DPRK Pidie, dengan bunyi "Menyelamatkan Lingkungan, Membongkar Ketidakadilan, Menuntut Transparansi."
Mereka menyoroti beberapa isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari DPRK Pidie, antara lain:
Mengusut Praktik Tambang Ilegal: GAMMP mendesak DPRK untuk menginvestigasi dan menindak tegas praktik tambang ilegal di Pidie.
Menertibkan Tambang Rakyat: Mereka juga meminta DPRK untuk menertibkan tambang rakyat dan memperjelas regulasi tambang legal.
Membuka Draft Pokir: GAMMP menuntut DPRK untuk membuka Draft Pokok- Pokok Pikiran (Pokir) guna meningkatkan transparansi.
Mengusut Pertanggungjawaban Balai Wilayah Sungai: Mereka mendesak DPRK untuk mengusut tuntas pertanggungjawaban Balai Wilayah Sungai.
Mendesak Pimpinan DPRK Mundur: Jika pimpinan DPRK tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut, GAMMP meminta mereka untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam GAMMP berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan di Pidie, serta mengajak masyarakat untuk tidak diam dan ikut mengawal.
Amatan awak media ini, usai aksi, para mahasiswa kembali ke tempat sambil berkonvoi berkendaraan dan berjalan kaki dengan tertib.
Aksi ini juga mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian dan TNI, dan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., bersama Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., turun langsung di lokasi.
Selain itu tampak juga di tempat tersebut, para Anggota Dewan, para Kepala SKPK, termasuk juga Jubir Pemkab Pidie, Andi Firdaus Lancok, S.H., ikut mendampingi Bupati dan Pimpinan DPRK.
Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, S.H., berjanji akan menindaklanjuti poin-poin yang dituntut mahasiswa dan telah menandatangani komitmen bersama dua pimpinan DPRK lainnya serta Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Alzaizi mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa, salah satunya terkait aktivitas dan izin pertambangan tembaga di Tangse oleh PT Serambi Timur. Beliau akan bertemu dengan pihak PT Serambi Timur dan menyampaikan hasilnya kepada mahasiswa.
Sedangkan Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S H., M.H , yang turun langsung ketengah pars mahasiswa bersama Ketua DPRK, Anwar Sastra Putra, Wakil Bupati, Al Zaizi, dan Sekda Drs. Samsul Azhar, merespon dengan sangat baik aspirasi para mahasiswa.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan penuh tanggung jawab. Apa yang disampaikan hari ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap pembangunan daerah kita," ucap H. Sarjani.
Bupati juga berkomitmen menjaga transparansi dan membuka ruang dialog seluas- luasnya agar aspirasi mahasiswa dapat terakomodasi demi kemajuan daerah.
"Mari bekerja sama dengan semangat kolaborasi, karena pembangunan tidak bisa berjalan tanpa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa," ungkap Bupati H. Sarjani.
Beliau, di tempat tersebut juga menyampaikan terkait berbagai pembangunan yang sedang dilaksanakan. Dan ini merupakan komitmennya dalam melaksanakan Visi dan Misi serta Program Prioritas 2025-2030, untuk kesejahteraan masyarakat Pidie. (AS)