Liputangampongnews.id - Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pidie Jaya drh Muzakkir, mengakui Petani Semangka tak pernah dapat bantuan dari Pemerintah Daerah.

"Terlebih pada masa pandemi COVID-19 saat ini," kata Muzakkir saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya, Sabtu (26/6/2021)

Pihaknya, mengakui bahwa bantuan untuk petani semangka memang tidak pernah disalurkan kepada petani, karena keterbatasan anggaran, katanya.

"Petani Semangka tidak termasuk dalam program strategis nasional." ujar drh Muzakkir Muhammad Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie Jaya.

Pertanian di Pidie Jaya akan terus dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal, kata dia.

Misalnya di Kecamatan Jangka Buya, itu harus kita kembangkan petani semangka dan padi, karena di Jangka Buya lahannya cocok untuk dua komoditi itu, ujar Muzakkir.

"Selama ini pihakny bukan tidak memberikan bantuan untuk petani semangka, karena tidak ada anggaran untuk itu, katanya.

Semangka tidak termasuk dalam komoditi strategis nasional, anggarannya tidak tersedia, kecuali ada anggaran dari aspirasi dewan, baru akan kita salurkan, pungkas Muzakkir.

Sejumlah petani semangka di Kecamatan Jangka Buya, kepada wartawan mengatakan, selama ini belum pernah menerima bantuan untuk petani semangka dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie Jaya.

Komoditi di Jangka Buya itu Padi dan Semangka, tapi yang diberikan jagung, mau dibawa kemana ini, kata petani lainnya.

Seharusnya Dinas terkait mengoptimalkan pemberian bantuan untuk petani semangka mulai dari bibit semangka dan obat-obatan bukan malah memberikan bibit jagung, ketusnya.

"Disini kan petaninya suka menanam semangka itu aja di optimalkan, mulai dari bibit sampai obat-obatan,” harapnya.

Para petani sangat mengharapkan bantuan modal usaha pertanian khususnya semangka, karena semangka adalah produk andalan pertanian di jangka buya, ungkapnya.

Petanian merupakan sumber pendapatan utama petani di Kecamatan Jangka Buya, pemberian bantuan sangat diharapkan untuk menggenjot pendapatan ekonomi masyarakat di masa pandemi. (Ridwan)