28 September 2025
Daerah

Dana Desa Disoal, Warga Turun Jalan Bawa Keranda

Foto : Beritasatu.com | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDRatusan warga Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa pada Selasa (23/9/2025). Mereka membawa keranda mayat sebagai simbol matinya kepercayaan terhadap pemerintah desa, disertai spanduk berisi berbagai tuntutan.

Aksi tersebut dipicu dugaan penyalahgunaan dana desa serta minimnya transparansi pengelolaan anggaran. Warga mendesak agar pemerintah desa membuka penggunaan dana secara terbuka, dilakukan audit menyeluruh oleh Inspektorat Lebak, dan memecat perangkat desa yang diduga terlibat praktik korupsi.

Dirilis Beritasatu.com, massa aksi melayangkan sejumlah tuntutan utama mereka, yakni transparansi pengelolaan dana desa, audit menyeluruh keuangan desa oleh pihak berwenang, serta pemberhentian perangkat desa yang dianggap melakukan penyalahgunaan anggaran. Simbol keranda yang dibawa warga menjadi pesan kuat bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah desa sudah “mati”.

Koordinator aksi, Adi Purwanto, menegaskan demonstrasi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap jalannya pemerintahan desa. “Kami hanya ingin keuangan desa dikelola secara bersih, transparan, dan bertanggung jawab. Jangan ada lagi penyalahgunaan dana yang merugikan rakyat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).

Meski sempat memanas, aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian dan petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Pasindangan belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warganya. (**)