LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Puskesmas Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, menggelar Deklarasi Ibu Hamil Sehat sekaligus Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Kota Baharu, Rabu (10/9/2025).

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Camat Kota Baharu, Kapolsek Kota Baharu, Danramil Singkohor/Kota Baharu, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, perwakilan kepala desa, dokter kecamatan, para guru, bidan desa, staf puskesmas, hingga ibu hamil se-Kecamatan Kota Baharu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Haryono, SKM, dalam sambutannya menegaskan bahwa deklarasi ibu hamil sehat merupakan komitmen bersama untuk memastikan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman. Upaya ini mencakup pemeriksaan kehamilan minimal enam kali (termasuk dua kali USG), konsumsi gizi seimbang, minum tablet tambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, serta melahirkan di fasilitas kesehatan. Gerakan ini juga menjadi bagian penting dalam program pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak secara nasional.

“Tentu ini harus menjadi perhatian ibu-ibu agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Silakan berkonsultasi dengan bidan desa maupun tenaga kesehatan Puskesmas terkait kondisi kehamilan,” ujar Haryono.

Usai pembukaan deklarasi, acara dilanjutkan dengan Lokakarya Mini. Camat Kota Baharu, Drs. Rahim, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kota Baharu. Menurutnya, isu stunting, imunisasi, hingga sanitasi hanya bisa diatasi dengan kerja sama lintas sektor.

“Mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Kota Baharu sangat diharapkan terus meningkat. Apalagi kini tenaga dokter kita sudah lengkap, sehingga pelayanan bisa lebih maksimal untuk masyarakat,” ucap Camat Rahim.

Acara ditutup dengan presentasi capaian kinerja Puskesmas Kota Baharu tahun 2025 oleh Kepala Puskesmas, Herawati, SKM, yang memaparkan berbagai perkembangan layanan kesehatan di wilayah tersebut. (Khairi)