LIPUTANGAMPONGNEWS.ID — Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME., menerima audiensi rombongan korban pelanggaran HAM masa konflik bersama LSM PASKA Aceh, Kamis (7/8/2025), di ruang rapat bupati.

Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi lebih luas antara pemerintah daerah dan lembaga pendamping, guna memastikan hak-hak korban konflik terpenuhi secara berkeadilan.

Pertemuan ini dihadiri Direktur PASKA Aceh, Ir. Farida Haryani, Project Coordinator Mirza, para Keuchik dari gampong terdampak, serta perwakilan korban konflik dari sejumlah gampong.

Turut mendampingi Bupati, Plt. Kepala Badan Kesbangpol dan jajaran, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, serta Kabag Kesra Setdakab Pidie Jaya.

Audiensi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat upaya rekonsiliasi dan pemberdayaan masyarakat korban konflik di wilayah Pidie Jaya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sibral menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong program-program pemulihan yang menyentuh langsung kebutuhan korban.

“Pemerintah daerah telah mulai menjalankan agenda pemberdayaan bagi masyarakat korban konflik. Ke depan, kita akan kolaborasikan program ini dengan kegiatan strategis Pemkab Pidie Jaya, termasuk pembinaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,” ujar Bupati.

Rombongan audiensi berjumlah 18 orang, termasuk 11 korban konflik dari beberapa gampong. Mereka berasal dari Kecamatan Trienggadeng, masing-masing 6 korban dari Gampong Tampui, 2 orang dari Gampong Panton Raya serta 3 korban dari Gampong Ujong Leubat, Kecamatan Bandar Baru. (*)