Bahaya Mengintai di Jalan Nasional, Warga Paru Minta Pemerintah Pangkas Dahan Pohon
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebuah pohon besar tumbang dan melintang di badan Jalan Banda Aceh–Medan, tepatnya di kawasan Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu (2/11) sekitar pukul 09.00 pagi. Peristiwa ini sempat menghambat arus lalu lintas utama yang menghubungkan sejumlah kabupaten di pantai timur Aceh.
Menurut warga setempat, tumbangnya pohon terjadi akibat batang yang sudah rapuh dan ditiup angin kencang. Sejumlah pengendara sempat berhenti dan berbalik arah sebelum warga turun tangan membersihkan batang yang melintang di tengah jalan menggunakan alat seadanya.
Dona Paru, warga Gampong setempat, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi pohon-pohon tua di sepanjang ruas jalan tersebut. Ia mengatakan, banyak pohon besar yang ditanam dipinggir jalan kini tumbuh liar tanpa pemeliharaan dan menjadi ancaman bagi pengguna jalan raya. “Pohon-pohon itu dulu ditanam untuk keteduhan, tapi sekarang malah membahayakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, insiden serupa kerap terjadi terutama saat hujan deras dan angin kencang di malam hari. “Kadang terjadi di tengah badai, tiba-tiba batang patah menimpa badan jalan atau kendaraan yang melintas. Ini sudah sering sekali,” kata Dona.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui dinas terkait segera melakukan pemeliharan dan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon tua dan berisiko di sepanjang jalur Banda Aceh–Medan. “Kami masyarakat sudah sering turun tangan sendiri, tapi ini tanggung jawab pemerintah. Jangan tunggu ada korban jiwa dulu,” tegasnya.
Warga berharap langkah konkret segera diambil agar jalur vital lintas provinsi tersebut aman dilalui, terutama saat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang. (**)







