LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kabupaten Pidie Jaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun anggaran 2025. Kabupaten yang dipimpin pemerintahan baru ini berhasil menuntaskan penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 100 persen untuk seluruh 222 gampong (desa) yang ada. Capaian tersebut menjadikan Pidie Jaya sebagai kabupaten tercepat dalam realisasi Dana Desa tahap awal se-Provinsi Aceh.

Tak hanya tuntas, pencairan dana desa di Pidie Jaya juga dilakukan secara sistematis dan tepat sasaran. Dari total alokasi Dana Desa sebesar Rp159,2 miliar, dana yang disalurkan pada tahap pertama mencapai Rp78,7 miliar, termasuk di dalamnya bantuan langsung tunai (BLT) sebesar lebih dari Rp10 miliar yang diperuntukkan bagi warga miskin.Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., ME atau yang akrab disapa Ayah Syi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari tingkat gampong hingga provinsi. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif yang solid.

"Ini bukan kerja satu atau dua orang, melainkan buah dari sinergi semua pihak. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja luar biasa. Semoga pencapaian ini dapat kita pertahankan, bahkan tingkatkan di masa mendatang," ungkap Ayah Syi, Minggu (20/4/2025).

Progres pencairan Dana Desa Pidie Jaya memang mengalami lonjakan signifikan dalam waktu singkat. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Hasbi, SE, mengungkapkan bahwa pada awal Maret 2025, posisi Pidie Jaya masih berada di peringkat ke-18 secara provinsi. Namun dalam waktu kurang dari sebulan, kabupaten ini berhasil menembus 10 besar hingga peringkat kedua dan akhirnya menduduki posisi puncak pada 17 April 2025.

"Alhamdulillah, ini capaian luar biasa. Pidie Jaya membuktikan bahwa dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan komunikasi lintas sektor yang efektif, kita bisa jadi yang terdepan. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati, serta seluruh elemen yang telah berkontribusi diantaranya Bapak Sekda, Asisten, Inspektur, Kepala BPKK, team DPMG, para Camat, TAPMD, PD, PLD, para Keuchik dan juga semua unsur atas kerja sama yang baik selama ini," ujar Hasbi.

Keberhasilan ini bukan hanya soal angka dan peringkat, tapi juga menyangkut dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan dana yang telah disalurkan, diharapkan pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa bisa berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat konkret bagi kesejahteraan warga." Pungkasnya. (*)