08 Juni 2025
Daerah
150 Hari Menuju MTQ Aceh Ke-XXXVII Tahun 2025

Pidie Jaya Matangkan Persiapan Sebagai Tuan Rumah, Targetkan Sukses Menyeluruh

Foto : Rakor Panitia MTQ Aceh ke-37 Tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya terus memacu kesiapan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh, yang dijadwalkan berlangsung pada 18–25 Oktober 2025 mendatang.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama panitia pelaksana yang digelar di Aula Cot Trieng, Kantor Bupati Pidie Jaya, Jumat (16/5/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., M.E., ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRK, Kapolres beserta jajaran, Dandim 0102, Sekretaris Daerah Pidie Jaya.

Hadir pula tokoh penting seperti, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua MPU, Ketua Mahkamah Syariah Meureudu, Kakan Kemenag, jajaran LPTQ serta seseluruh kepala perangkat daerah dan elemen pendukung lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Sibral menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Menjadi tuan rumah MTQ adalah amanah besar yang tidak mungkin ditanggung sendirian. Ini adalah momentum menunjukkan identitas keagamaan masyarakat Pidie Jaya yang cinta Al-Qur’an dan ramah pada tamu,” ujarnya.

Ikut menambahkan, Wakil Bupati Hasan Basri, S.T., M.M., menyoroti sejumlah tantangan teknis, termasuk percepatan verifikasi rumah warga untuk akomodasi kafilah serta penyiapan fasilitas dasar seperti air bersih dan sanitasi. Ia juga menekankan urgensi pencairan anggaran dana hibbah dari Provinsi senilai Rp20 miliar untuk menghindari keterlambatan proses tender dan pengadaan.

Sementara itu, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan perlunya perencanaan pengamanan terpadu termasuk dari Forkompinda Provinsi Aceh yang berhadir nantinya serta mendorong agar berkoordinasi agar setiap daerah peserta juga membawa tim pengamanan masing-masing.

Asisten I Setdakab, H. Said Abdullah, S.H., M.K.M., menambahkan bahwa progres pembangunan venue utama masih harus dikebut. Ia meminta agar seluruh bidang panitia segera melakukan rapat teknis sektoral mulai pekan depan, sebagai langkah konkret menindaklanjuti komitmen bersama yang tertuang dalam SK Bupati Nomor 295 Tahun 2025.

Dalam rapat tersebut juga disepakati pentingnya pelibatan aktif masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama, serta optimalisasi potensi lokal seperti UMKM, kuliner, dan destinasi wisata untuk mendukung gelaran MTQ dari sisi ekonomi. (*)