Perkuat Jalur Pangan, Pemkab Pidie Jaya Tinjau Langsung Kios dan Kopdes
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pertanian dan Pangan, BULOG, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Pidie Jaya melakukan pengecekan langsung ke sejumlah kios calon penyalur beras SPHP dan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Meureudu dan Ulim, Kamis (17/7).
Pengecekan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, M. Nur, SP, M.Si, untuk memastikan kesiapan lokasi dari segi daya tampung, kelayakan tempat, serta legalitas administrasi seperti kepemilikan NPWP, NIB, dan KTP pengelola kios.
Dua titik utama yang ditinjau adalah kios yang akan menyalurkan beras SPHP untuk kebutuhan masyarakat serta koperasi desa (Kopdes) Merah Putih di Dayah Kruet Meurah Dua dan wilayah Kota Meureudu. Selain itu, tim juga mengecek satu unit kios tambahan yang terhubung dengan penggilingan padi milik “Toke Suh” di Kecamatan Ulim.
M. Nur menyatakan bahwa kios yang belum memenuhi kelengkapan administrasi dan kelayakan fisik tidak akan diizinkan menjadi penyalur sebelum melengkapi semua persyaratan. Hal ini penting untuk menjaga ketertiban penyaluran dan akuntabilitas bantuan pangan.
Pengecekan ini sekaligus menjadi bagian dari strategi penguatan distribusi pangan berbasis koperasi desa, sejalan dengan skema baru penyaluran bantuan pangan yang diterapkan mulai tahun ini. Data awal menunjukkan ada tujuh toko dan kios yang terdata dalam penyaluran SPHP di Pidie Jaya, tersebar di Meureudu, Trienggadeng, Bandar Baru, dan Ulim.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi dan pelaku usaha lokal dalam sistem distribusi pangan nasional, serta memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap beras dengan harga terjangkau dan kualitas yang layak. (**)