LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Pidie Jaya berlangsung meriah dan penuh semangat. Rangkaian kegiatan bertajuk "Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia" digelar selama tiga hari, terpusat di Kota Meureudu, dan puncaknya, Minggu (17/8/2025).

Kemeriahan dimulai sejak Jumat (15/8) pagi dengan sepeda santai eksibisi yang dilepas pukul 07.30 WIB di Lapangan Sepak Bola Meuruedu. Ribuan warga dan peserta telah memadati lokasi untuk mengikuti berbagai agenda, termasuk gladi bersih pengibaran bendera oleh Paskibra yang memukau penonton, diiringi penampilan marching band dan devile.

Usai Jum'atan, sorak sorai juga mengiringi pertandingan penalti antar ASN/Lembaga dan lomba tarik tambang antar jajaran Forkompinda Pidie Jaya. Acara tersebut menciptakan suasana hangat dan akrab.

Antusiasme warga kembali terlihat pada Sabtu pagi (16/8), saat sekitar seribuan pelajar dari 51 TK, 12 SD, dan 5 SMP tampil dalam karnaval bertema kemerdekaan. Anak-anak mengenakan kostum warna-warni dengan kreativitas tinggi, menyulut semangat nasionalisme di tengah warga yang memadati rute pawai sejak pukul 09.30 WIB, dengan start/finish di halaman Mideun Meurah Seutia.

Di hari yang sama, perlombaan lari goni antar tingkat SD seputaran Meuruedu juga ikut membuat gaduh dan menghebohkan lapangan sepak bola Meureudu.

Dan lanjutkan pertandingan penalti antar ASN kembali digelar. Tim Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Pidie Jaya menjadi finalis setelah mengubur satu persatu lawannya. Dan akhirnya tim DPMG keluar sebagai juara dalam laga yang sarat semangat sportivitas.

Malam harinya, nuansa patriotisme semakin terasa lewat Malam Taptu atau pawai obor yang mengelilingi Kota Meureudu. Warga dari berbagai kalangan turut serta membawa obor, menyalakan semangat kebangsaan menjelang hari puncak.

Minggu pagi (17/8), upacara pengibaran bendera Merah Putih menjadi momen khidmat yang dipusatkan di Lapangan Kota Meureudu, dimulai pukul 07.00 WIB. Seusai upacara, Festival Seni dan Budaya Anak menampilkan ragam kesenian tradisional, menjadi ajang pelestarian budaya lokal.

Dua atraksi yang selalu dinanti, yakni permainan tangkap bebek dan lomba dayung perahu akan berlangsung di Krueng Meureudu. Biasanya, kegiatan yang sudah menjadintradisi ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang akan tumpah ruah di sepanjang sungai, memberi dukungan penuh pada peserta sambil menikmati nuansa kemerdekaan yang hangat.

Menjelang sore, upacara penurunan bendera dilaksanakan pukul 16.00 WIB. Malam harinya, resepsi kenegaraan di Pendopo Bupati menutup seluruh rangkaian acara perayaan HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Pidie Jaya. (*)