LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ratusan mahasiswa Universitas Jabal Ghafur menggelar aksi protes di Kantor Yayasan Unigha, Keuniree, Kecamatan Pidie, Senin (19/05/2025) Siang, untuk menuntut transparansi dan keadilan dalam pengelolaan universitas. 

Aksi ini dipicu oleh beberapa isu yang telah lama menjadi perhatian mahasiswa, termasuk penggabungan 6 fakultas menjadi 3 fakultas tanpa penjelasan yang memadai, dugaan korupsi uang KIP angkatan 2024, dan kurangnya transparansi anggaran universitas.

Mahasiswa menuntut pihak rektorat dan yayasan untuk memenuhi tuntutan mereka, yang meliputi:

- Transparansi penggabungan fakultas
- Bukti konkret tentang penggunaan uang KIP angkatan 2024
- Fasilitas yang layak dan memadai untuk mahasiswa
- Jaminan kebebasan berpendapat dan bersuara
- Transparansi anggaran organisasi mahasiswa
- Publikasi laporan keuangan organisasi mahasiswa secara terbuka
- Mekanisme penyaluran anggaran yang partisipatif dan dapat diawasi
- Evaluasi sistem keuangan yang tertutup dan diskriminatif

Perwakilan mahasiswa menyatakan bahwa mereka tidak akan diam saja jika hak-hak mereka sebagai mahasiswa tidak dipenuhi. Mereka menuntut pihak rektorat dan yayasan untuk memenuhi tuntutan mereka dan meningkatkan kualitas pengelolaan universitas.

Aksi protes ini diikuti oleh ratusan mahasiswa yang membawa poster dan spanduk dengan tuntutan yang jelas. Mereka berorasi dan menyuarakan pendapat mereka secara bebas, menuntut pihak universitas untuk memenuhi tuntutan mereka.

Mahasiswa berharap pihak universitas dapat memenuhi tuntutan mereka dan meningkatkan kualitas pengelolaan universitas. Dengan demikian, mahasiswa dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas akademik mereka.

Merasa tidak ada respon dan tidak ada perwakilan Yayasan yang hadir,  selanjutnya sekira pukul 12.00 Wib, 20 mahasiswa yang newakili rekan lainnya menuju ke DPRK Pidie, dan diterima Komisi V. Namun, awak media ini belum memperoleh informasi dari hasil pertemuan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jum'at 16 Mei 2025 lalu, ratusan mahasiswa Unigha menggelar aksi demontrasi di halaman Rektorat kampus tersebut.

Para mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap sejumlah dan penyimpangan yang terjadi di lingkungan kampus.

Aksi hari ini, Senin (19/05/2025) adalah lanjutan dari aksi sebelumnya, karena para mahasiswa menilai tuntutan mereka tidak mendapat respon oleh pihak kampus.(As)