LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sekretaris Umum Pengurus Daerah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PD KB PII) Kabupaten Pidie Jaya turut mendampingi Bupati dan jajaran Polres saat melakukan kunjungan ke salah satu sekolah dasar menengah di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, pasca terjadinya kasus bullying yang menghebohkan masyarakat setempatsetempat,  Rabu (6/5). 

Kehadiran rombongan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, terutama dalam menyikapi kasus kekerasan yang melibatkan pelajar. PD KB PII Pidie Jaya menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut yang dinilai mencoreng nilai-nilai pendidikan dan moralitas pelajar.

"Kami sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi di lingkungan sekolah. Ini menunjukkan bahwa masih ada celah dalam pengawasan dan pembinaan terhadap siswa," ujar perwakilan PD KB PII. Mereka menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Menurut Muhammad, Sekretaris Umum PD KB PII Pidie Jaya, pihak sekolah, khususnya kepala sekolah, harus meningkatkan pengawasan terhadap tenaga pendidik dan kegiatan siswa selama jam belajar. Ia juga menekankan perlunya evaluasi sistem pengawasan internal di setiap sekolah.

Muhammad menambahkan, peristiwa ini harus menjadi perhatian serius tidak hanya bagi sekolah di Pidie Jaya, tetapi juga bagi dunia pendidikan secara nasional. Ia berharap kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat pendidikan karakter dan pengawasan yang lebih ketat di seluruh jenjang pendidikan. (**)