LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Satu unit rumah panggung berbahan kayu milik warga di Gampong Mesjid Peuduek, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, ludes dilalap si jago merah pada Rabu (2/7/2025) dini hari. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB dan membuat warga sekitar panik setelah melihat kobaran api yang cepat membesar.

Menurut laporan kepolisian, kebakaran diketahui pertama kali oleh warga yang melihat kepulan asap dan api dari rumah milik M. Nur Idris (48), seorang petani setempat. Saat kejadian, pemilik rumah diketahui sedang tidak berada di tempat karena sedang berada di sebuah warung kopi di desa setempat. Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang ditinggalkan di dalam rumah yang seluruh konstruksinya terbuat dari kayu, sehingga api cepat menjalar.

Petugas piket Polres Pidie Jaya yang menerima laporan dari Polsek Trienggadeng langsung bergerak cepat. Ipda Indra Surya selaku Pamapta I bersama piket fungsi langsung menuju lokasi bersama Pawas Polres Pidie Jaya. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Pidie Jaya dan dibantu oleh personel kepolisian serta masyarakat sekitar. Api berhasil dijinakkan beberapa jam kemudian.

Meski tidak menelan korban jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp100 juta. Rumah semi permanen tersebut rata dengan tanah dan tidak ada harta benda yang sempat diselamatkan. Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat kelalaian pemilik rumah yang membakar obat nyamuk lalu meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah juga disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan.

Polisi telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk mengamankan lokasi kejadian, membantu proses pemadaman, serta memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, penyelidikan terhadap penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh pihak kepolisian. Warga diimbau agar lebih waspada dan tidak meninggalkan api menyala di rumah, apalagi saat malam hari. (**)