Grup Tari SMPN 1 Trienggadeng Pukau Pengunjung Pentas Seni
Foto : Penampilan tari Manyuem Tika di pentas seni Disdikbud Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Cut Defira Zulfa dan kawan-kawan tampil memukau pengunjung. Mereka menampilkan tariaan kreasi "Manyuem Tika" pada acara Pentas Seni yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Kabupaten Pidie Jaya.
Pantauan awak media ini di lokasi, para pengunjung banyak yang mengatakan penampilan anak-anak SMPN 1 Trienggadeng sangat bagus dan menghipnotis penonton dengan penampilan yang memukau," kata salah seorang pengunjung dalam keramaian.
Cut Defira, bersama dengan empat anggota grupnya, (Cut Nawalul Azqia, Lailatul Fitria, Nelvva Amellia dan Cut Maula Sabira) mereka membawakan tarian kreasi tradisional "Manyum Tika" (anyam tikar) dan satu lagi siswi dari SMP Negeri 1 Trienggadeng, Zahratun Nisa menampilkan vokal solo tunggal.
Sebelumnya, grup tari tersebut juga menjadi juara pertama dalam FLS2N tingkat Kabupaten Pidie Jaya sama halnya dengan vokal solo tunggal menjadi juara 3.
Warga Pidie Jaya, merasa sangat terhibur oleh pentas seni yang ditampilkan oleh para pelajar perwakilan dari berbagai sekolah mulai tingkat TK/PAUD, SD/MI dan SMP dengan 31 penampilan.
Pentas seni yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie Jaya, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun.
Penampilan pentas seni dilaksanakan dalam tiga sesi waktu. Sesi pertama (pagi) mulai pukul 10.30 - 11.45 Wib, pada sesi ini khusus penampilan tarian dari anak-anak TK/PAUD. Sesi kedua (siang) mulai pukul 14.00 - 15.50 Wib dan sesi ketiga (malam) mulai pukul 20.30 - 22.45 Wib.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya, Hauren Ayny, melalui Kabid Kebudayaan Mazruan yang berada di lokasi mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar selain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 tahun, juga untuk melestarikan budaya dan kesenian di Pidie Jaya.
Pentas seni tersebut terdiri dari 31 penampilan seni tari tradisi dan kreasi, musik tradisi, tarik suara dan juga drama. Tampilan seni dari anak-anak tingkat kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, digelar mulai pagi selesai upacara pengibaran bendera merah putih sampai malam hari," sebut Mazruan."Astusias masyarakat sangat tinggi dalam memeriahkan perayaan HUT RI ke 77, bisa dilihat dari jumlah penonton yang hadir, bahkan halaman Mideun Meurah Seutia hampir tidak bisa menampung pengunjung." paparnya
Begitu halnya dengan anak-anak cukup bersemangat dan sangat antusias untuk ikut mengisi kegiatan seni budaya ini apalagi apresiasi dari masyarakat yang datang tentu juga akan semakin medorong siswa untuk tampil,"tambah Mazruan
"Bagus dengan adanya pentas seni ini kita yang di sini sedikitnya terhibur dan tau kalo ini seni dari anak sekolahan dan ada satu dari sanggar seni anak-anak gampong kami," akui Ammar Khadafi, warga Gampong Mesjid Tuha, Meureudu.
Sudah dua kali 17-an tidak ada acara seperti ini karena pandemi covid-19. Semoga ke depan acara pentas seni dan lainnya bisa dilaksanakan lagi sebagai hiburan yang positif bagi warga" cerutu Ammar. (***)