LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ulee Gle, 7 Juni 2025 / 11 Dzulhijjah 1446 H, Semangat berqurban terus hidup di tengah masyarakat Gampong Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Pada hari Tasyrik pertama, masyarakat desa tersebut menyembelih 13 ekor hewan qurban yang terdiri dari 8 ekor lembu dan 5 ekor kambing. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan di halaman meunasah gampong.

Keuchik Gampong Ulee Gle, Muckhlisuddin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan qurban tahun ini mencerminkan kekompakan dan kepedulian warga terhadap nilai-nilai syariat Islam serta sosial kemasyarakatan.

“Alhamdulillah, tahun ini masyarakat semakin antusias dalam berqurban. Kita berharap semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan dari tahun ke tahun,” ujar Keuchik Muckhlisuddin.

Tokoh masyarakat Gampong Ulee Gle yang juga akademisi, Prof. Dr. Jamaludin Idris, turut hadir menyaksikan prosesi penyembelihan hewan qurban. Ia menyampaikan bahwa qurban bukan hanya ibadah personal, tetapi juga wujud solidaritas sosial.

 “Qurban memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membentuk karakter masyarakat yang peduli sesama. Ini adalah ajang latihan kepedulian dan keikhlasan,” ungkap Prof. Jamaludin.

Sementara itu, Tgk. H. Ridwan Sulaiman, tokoh agama setempat, menegaskan pentingnya memahami esensi ibadah qurban, bukan hanya sekadar penyembelihan hewan.

 “Allah tidak butuh daging atau darah hewan qurban kita, tetapi yang sampai adalah keikhlasan dan ketakwaan. Maka, niat yang lurus dan pelaksanaan yang sesuai syariat harus dijaga,” ujar Tgk. Ridwan Sulaiman dalam tausiyah singkatnya.

Dari unsur pemerintahan gampong, M. Nasir Idris, Ketua Tuha Peut Gampong (setara DPR Gampong), menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga serta berharap tradisi qurban terus ditumbuhkan dalam semangat gotong royong.

“Tradisi qurban ini perlu diwariskan kepada generasi muda, agar mereka paham nilai berbagi dan pengorbanan untuk kepentingan umat,” kata M. Nasir Idris.

Setelah penyembelihan, daging qurban dibagikan kepada seluruh masyarakat Gampong Ulee Gle. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan penuh rasa syukur.

Kegiatan qurban ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi simbol kekuatan sosial dan keagamaan Gampong Ulee Gle yang terus hidup dan berkembang.(F12)