Di Balik Antrean Panjang, Polisi dan TNI Jaga BBM Bersubsidi di Aceh Barat
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Panas terik matahari tak menyurutkan barisan panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (24/8). Dari pagi hingga siang, antrean terlihat mengular, sebagian sopir terpaksa menunggu berjam-jam hanya demi mendapatkan BBM bersubsidi. Di tengah situasi ini, kehadiran polisi dan TNI memberi rasa aman sekaligus harapan agar antrean bisa lebih tertib.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Robi Afrizal, menegaskan penertiban ini dilakukan agar subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil, bukan justru dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. “Kami ingin memastikan distribusi BBM berjalan sesuai aturan, tidak ada penyalahgunaan,” ujarnya. Pernyataan ini seolah menjadi jawaban atas keresahan warga yang khawatir jatah subsidi habis sebelum kebagian.
Patroli gabungan dilakukan di sejumlah titik rawan, seperti SPBU Manekro, Kuta Padang, Jembes, dan Suak Raya. Petugas tak hanya berdiri mengawasi, tapi juga memberi imbauan langsung kepada pengendara. Praktik nakal seperti “mobil lansir” yang sering menambah panjang antrean diperingatkan keras agar tak lagi terjadi.
Meski sebagian besar kendaraan mengantri untuk kebutuhan pribadi, tak sedikit pengendara mengeluh soal lamanya menunggu. Di SPBU Kuta Padang, pelayanan solar bahkan terhenti karena mesin pompa rusak, menambah beban antrean. Sementara di SPBU Pasi Pinang, beberapa sopir mengaku lega karena petugas sigap menertibkan antrean yang mulai kacau.
Bagi masyarakat, operasi ini bukan sekadar penertiban, tetapi juga bentuk kepedulian. Dengan sinergi polisi, TNI, dan Polmil, distribusi BBM bersubsidi diharapkan lebih adil dan tepat sasaran. “Kalau ada yang ngawasi terus, kami merasa lebih tenang. Setidaknya, kami yakin bensin ini benar-benar untuk rakyat,” ungkap seorang sopir angkot yang ikut mengantri. (**)