LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Di tengah riuhnya kehidupan kota yang penuh persaingan, muncul sosok perempuan yang menebar semangat dan kehangatan bagi sesama. Dialah Sofiana, S.H., yang akrab disapa Bunda Sofia, figur inspiratif dari Medan Labuhan yang menjadikan pengabdian sosial sebagai napas kehidupannya. Dengan langkah sederhana namun penuh makna, ia mengabdikan diri di banyak bidang: hukum, sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi perempuan.

Sebagai Ketua Umum DPP Power of Srikandi (POS), Bunda Sofia tak henti menyalakan semangat gotong royong dan kemandirian. Ia memimpin berbagai kegiatan sosial seperti Jumat Berkah, sunatan massal, senam sehat, pelatihan UMKM, serta santunan untuk anak yatim dan lansia. Tidak sekadar memberi instruksi, Bunda Sofia selalu turun langsung ke lapangan, membaur, menyapa, dan bekerja bersama masyarakat. Di matanya, kepemimpinan sejati lahir dari hati yang melayani, bukan hanya memerintah.

Kepeduliannya merambah pula ke bidang kesehatan dan pendidikan. Ia membantu warga miskin mengakses layanan BPJS, mendirikan rumah singgah TPT, dan membuka sekolah terbuka bagi anak-anak yang terhalang biaya namun haus ilmu. “Saya hanya ingin hadir dan bermanfaat,” tutur Bunda Sofia usai kegiatan sosial di Medan Labuhan, Sabtu (8/11/2025). “Hidup bukan tentang seberapa tinggi kita berdiri, tapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita bagi.”

Dalam ranah hukum, Bunda Sofia dikenal sebagai advokat yang berpihak pada keadilan rakyat kecil. Ia kerap mendampingi warga yang tersandung kasus hukum tanpa biaya, memperjuangkan hak mereka dengan sepenuh hati. Perannya sebagai Bendahara DPC LSM Penjara Deli Serdang memperkuat komitmennya sebagai pengawal moral dan sosial di tengah masyarakat.

Menariknya, di luar aktivitas sosial dan hukum, Bunda Sofia juga menapaki dunia profesional sebagai Supervisor di PT Bumi Putra. Ia dikenal tegas namun humanis, disiplin namun penuh empati, kombinasi yang membuatnya disegani rekan kerja. Tak hanya itu, Bunda Sofia juga memiliki bakat di dunia kecantikan sebagai perias pengantin, membantu banyak perempuan tampil percaya diri di hari istimewa mereka.

Meski menjalani banyak peran sekaligus, Bunda Sofia tetap mampu menjaga keseimbangan sebagai ibu dari tiga anak. Ia menegaskan, perempuan bisa menjadi pilar perubahan tanpa harus kehilangan kelembutannya. “Kita bukan hanya mengurus rumah, tapi juga bisa menggerakkan perubahan. Selama kita tulus, insya Allah jalannya selalu ada,” ujarnya penuh keyakinan.

Kini, nama Bunda Sofia melekat sebagai Srikandi Medan Labuhan perempuan yang tak berhenti berbuat, menebar manfaat, dan menginspirasi banyak jiwa. Ia menjadi bukti bahwa kekuatan sejati seorang perempuan lahir dari ketulusan hati dan keberanian untuk terus memberi, tanpa pamrih dan tanpa batas. (Adel)

Di tengah derasnya arus informasi, liputangampongnews.id tetap setia menampilkan fakta apa adanya dari lapangan. Jangan lewatkan setiap pembaruan menarik, cukup unduh aplikasinya di Playstore dan nikmati berita terpercaya dalam genggaman.